Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahap 4 Tahun 2025, Simak Cara Cek dan Jadwal Pencairannya
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap keempat tahun anggaran 2025.
Program BPNT ini merupakan bagian dari bantuan sosial sembako triwulan IV, yang mencakup periode Oktober hingga Desember 2025.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima total bantuan senilai Rp600.000, yang merupakan gabungan dari Rp200.000 per bulan selama tiga bulan sekaligus.
Berbeda dengan penyaluran sebelumnya yang dilakukan secara bulanan, pencairan BPNT tahap 4 ini dilakukan sekaligus untuk tiga bulan ke depan.
Penyaluran dana bantuan BPNT tahap 4 2025 dilaksanakan melalui bank-bank Himbara seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN, serta Kantor Pos untuk daerah yang belum terjangkau layanan perbankan.
Tujuan dan Manfaat Program BPNT 2025
Program BPNT bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga berpenghasilan rendah serta menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Dengan bantuan ini, KPM dapat membeli bahan pangan bergizi seperti beras, telur, tempe, ayam, ikan, dan sayuran segar.
Selain itu, program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui e-warong (elektronik warung gotong royong) yang menjadi mitra transaksi BPNT.
Sistem non-tunai dalam penyaluran BPNT bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mencegah penyimpangan dalam distribusi bantuan.
Jadwal Resmi Pencairan BPNT Tahap 4 2025
Menurut informasi resmi dari Kemensos, pencairan BPNT tahap 4 tahun 2025 untuk periode Oktober hingga Desember mulai dilakukan pada awal Oktober 2025.
Waktu pencairan bisa berbeda di setiap wilayah, umumnya berlangsung antara tanggal 3 hingga 15 Oktober 2025, tergantung kesiapan data dan koordinasi antar pihak terkait.
Beberapa penerima baru atau yang mengalami perpindahan dari Kantor Pos ke KKS Himbara mungkin perlu waktu tambahan untuk aktivasi rekening.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penerima BPNT untuk rutin memeriksa saldo KKS melalui ATM, mobile banking, e-warong, atau agen bank Himbara terdekat.
Bukti Pencairan BPNT Tahap 4 di Berbagai Wilayah
Laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa BPNT tahap 4 sudah mulai diterima di berbagai daerah sejak 3 Oktober 2025.
Adapun wilayah yang sudah menerima bansos BPNT tahap 4 yaitu:
- Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, penerima menunjukkan saldo Rp1.325.000 di rekening Bank BNI.
- Kota Serang, Banten, penerima menarik dana Rp950.000, gabungan BPNT dan Program Keluarga Harapan (PKH).
- Kota Cirebon, Jawa Barat, penerima yang beralih dari Kantor Pos ke KKS BNI menerima saldo Rp1.500.000.
- Jakarta Timur (Cakung), dana bantuan Rp975.000 sudah masuk bagi penerima peralihan dari Kantor Pos.
Nominal bantuan yang diterima bisa berbeda-beda tergantung komponen tambahan seperti anak sekolah, lansia, atau balita dalam keluarga.
Cara Cek Status Penerimaan BPNT Tahap 4 Tahun 2025
Masyarakat dapat mengecek status penerimaan BPNT tahap 4 melalui dua cara resmi:
Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi, pilih menu “Cek Bansos.”
- Masukkan data sesuai KTP, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap.
- Masukkan kode captcha dan klik “Cari Data.”
- Sistem akan menampilkan status bantuan BPNT jika Anda terdaftar.
Website Resmi Kemensos
- Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data KTP dan kode verifikasi, lalu klik “Cari Data.”
- Informasi status bantuan akan tampil jika Anda terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Kendala dan Solusi Saat Pencairan BPNT
Beberapa penerima melaporkan belum menerima dana meski penyaluran sudah dimulai.
Hal ini biasanya disebabkan oleh data yang masih diverifikasi ulang, KKS belum aktif, perpindahan bank penyalur, atau gangguan teknis sistem transfer.
Untuk mengatasi kendala tersebut, penerima disarankan:
- Memeriksa saldo KKS secara rutin.
- Menghubungi agen e-warong atau bank Himbara di daerah.
- Melapor melalui aplikasi Cek Bansos jika terdapat kesalahan data.
Kemensos juga menyediakan layanan pengaduan dan posko pengawasan di daerah untuk memastikan proses penyaluran BPNT berjalan transparan dan tepat sasaran.
Kolaborasi Pemerintah dalam Penyaluran BPNT Tahap 4
Keberhasilan distribusi BPNT tahap 4 tidak terlepas dari sinergi antara Kemensos, pemerintah daerah, dan bank Himbara.
Bank penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening penerima, sedangkan pemerintah daerah bertugas memvalidasi data penerima sesuai DTKS.
E-warong berperan sebagai mitra transaksi yang memudahkan penerima membeli bahan pangan sesuai ketentuan.
Dampak Ekonomi dan Sosial dari Penyaluran BPNT Tahap 4
Penyaluran BPNT triwulan IV 2025 sangat penting untuk menjaga konsumsi rumah tangga dan mengendalikan inflasi pangan menjelang akhir tahun.
Secara sosial, bantuan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan keluarga miskin.
Dengan pencairan sekaligus selama tiga bulan, penerima dapat mengatur pengeluaran rumah tangga dengan lebih baik.
Program ini juga mendukung target pengurangan kemiskinan ekstrem sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Pesan Penting dari Pemerintah untuk Penerima BPNT
Kemensos mengingatkan penerima bantuan agar waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan petugas bansos. Semua pencairan dilakukan langsung ke rekening KKS resmi tanpa biaya tambahan.
Bagi yang belum menerima dana, pemerintah menegaskan penyaluran dilakukan bertahap hingga pertengahan Oktober 2025.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan aktif memantau informasi resmi dari Kemensos dan pemerintah daerah.
Penyaluran BPNT tahap 4 2025 menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat perlindungan sosial dengan total bantuan Rp600.000 per keluarga untuk periode Oktober-Desember.
Bantuan ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera.
